Sabtu, 02 Mei 2015

biaya paket umroh murah

Share & Comment
umroh
Untuk biaya paket umroh murah yang kami layani saat ini adalah 1750 USD dan masih terdapat juga untuk seatnya silahkan daftarkan diri anda dengan menelpon kami di 087884013344-0217361379.
Berbicara biaya paket umroh murah coba perhatikan, biaya umroh yang tercantum di brosur-brosur biro perjalanan cukup bervariasi, tergantung pada jenis paket umroh yang ditawarkan biro umroh.

Untuk umroh reguler paket bawah, biro perjalanan umumnya membrandol harga US$ 1.600-US1.900 per jamaah. Sedangkan paket menengah berkisar US$ 1.900-US$2.500. Di atas itu, kalangan biro umroh yang menyasar pelanggan kalangan atas menjual paket umroh reguler sehingga sebesar US$ 3.600.

Ketua Dewan Penasihat Himpunan Penyelenggara Haji dan Umroh (Himpuh) Rustam Sumarna menjelaskan, dalam komponen pengeluaran biaya umroh, porsi terbesar adalah ongkos pesawat yang berkisar 60-70%. “Setelah itu biaya hotel sekitar 20-30%. Untuk biaya-biaya lain tidak terlalu besar,” ungkapnya kepada Manasik, baru-baru ini.

Komponen biaya pesawat yang besar di akibatkan tarif penerbangan umroh di Indonesia yang terbilang mahal. Hal itu pula yang ‘digugat” oleh kalangan pebisnis biro umroh.

Tarif penerbangan umroh yang dipatok maskapai kini rata-rata sudah lebih dari US$ 1.000 ulang-alik alias pulang pergi (pp) per orang. Bahkan, Garuda Indonesia menjual seat rute Jakarta-Jeddah (waktu tempuh 9 jam) untuk kelas ekonomi seharga US$ 1.300 pp. tarif ini jauh lebih mahal ketimbang rute Jakarta-Amsterdam yang durasi terbangnya balasan jam hanya dibandrol US% 800 pp.

Sekjen Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) Tengku Burhanuddin menilai, tingginya tarif penerbangan umroh karena demand yang cukup tinggi, sehingga aairlines berani memasang tarif yang tinggi pula. “Tiket ke Amsterdam dijual US$ 800 saja tidak banyak yang beli, ngapain dinaikkan . penerbangan ke sana sebenarnya rugi, tapi karena sudah dibuka ya harus dipertahankan,” ujarnya kepada Manasik.

Seseorang mengakui bahwa minat yang besar masyarakat Indonesia untuk pergi umroh sering dijadikan dalih maskapai penerbangan untuk memasang tarif relatif tinggi. Harusnya operator penerbangan menyadari bahwa penerbangan ke Tanah Suci tujuannya ibadah, bukan untuk berbisnis atau kegiatan non-ibadah.

Tingginya tarif penerbangan umroh seringkali disiasati oleh beberapa operator travel dengan memanfaatkan penerbangan transit untuk paket umroh plus. Misalnya penerbangan Cathay Pacific Jakrta-Hong Kong-Jeddah untuk umroh plus Hong Kong sehingga tarif penerbangannya tidak terlalu mahal, meski waktu tempuhnya menjadi lebih lama.

Beberapa biro umroh memanfaatkan maskapai Emirates (transit di Dubai) untuk program umroh plus wisata di Dubai. Bahkan, ada biro umroh yang menggunakan jasa maskapai penerbangan dengan transit di Singapura dan Mumbai, India, untuk program umroh plus. Cara demikian bisa memangkas biaya pesawat dari US$ 1.100 menjadi US$ 700. Hanya saja, waktu tempuh Jakarta-Jeddah yang normalnya 8-9 jam menjadi 2 hari karena dua kali transit. Waktu transit di Mumbai bisa mencapai 17-20 jam, dan jamaah keluar bandara untuk berwisata di sejumlah destinasi.

Selain Cathay Pacific dan Emirates, sejumlah maskapai penerbangan umroh tidak langsung ke Jeddah, tapi transit di Negara ketiga, yakni Etihad (Abu Dhabi), Qatar Airways (Doha), Kuwait Airways (Kuwait), Air Asia (Kuala Lumpur), Turkish Airways (Turki), Malaisya Airlines (Kuala Lumpur), Singapore Airlines, serta jet Airways. Mereka menawarkan tarif penerbangan lebih ekonomis, berkisar US$ 800-US$ 1.200 pp.

Terkait mahalnya tiket pesawat penerbangan umroh, sejumlah kalangan menilai bahwa itu dikarenakan beban harga bahan bakar avtur harus ditanggung maskapai yang mencapai 30-43%. Jika harga perjalanan umroh dibanderol sekitar US$ 1.600, peran biaya/harga tiket pesawat saja termurah US$ 400, dan sisanya untuk sejumlah pos biaya sebelum keberangkatan.

Dari harga umroh sebesar itu, biro travel mengambil marjin keuntungan berkisar US$ 100-US$ 150 per jamaah untuk umroh biasa/reguler. Adapun untuk paket umroh plus, marjin keuntungan biro travel lebih besar, berkisar US$ 200-US$ 300. Apalagi jika biro travel menyertakan tokoh public atau pesohor, biasanya ada biro umroh yang memasang tarif tinggi sehingga meraup keuntungan diluar kewajaran.

Full Service
Bagi penumpang ikut penerbangan transit memang agak sedikit repot, karena mereka harus turun-naik bandara untuk berganti pesawat. Tidak sedikit penumpang membawa tas besar ke ruang kabin. Belum lagi waktu menunggu keberangkatan kembali yang bisa berjam-jam. Jelas ini berbeda jika mereka ikut penerbangan langsung ke Jakarta-Jeddah. Celakanya, pihak biro travel kurang menginformasikan hal itu kepada jamaah. Juga konsekuensi lain bagi penumpang lantaran memakai penerbangan transit.

Kendati di bording pass tertera jam keberangkatan pesawat, tapi kebanyakan jamaah asal Indonesia minim perhatian dan cenderung tidak peduli. Akibatnya, jamaah terlihat resah dan seringkali dihantui perasaan akan ketinggalan pesawat. Terlebih lagi, banyak jamaah tidak tahu harus menunggu di gate keberangkatan beberapa lantaran kurang memperhatikan info terkait yang tertera di layar kursi penumpang saat pesawat hendak mendarat. Pihak your leader juga telah mengumumkan sebelumnya.

Masa tunggu di bandara transit juga bervariasi. Penumpang Emirates misalnya perlu menunggu sekitar 4 jam di Bandara Dubai sebelum terbang lagi ke Jeddah selama 2 jam. Masa tunggu penumpang Etihad di bandara hub maskapai UAE ini (Abu Dhabi) lebih pendek, yakni sekitar 2 jam sebelum terbang lagi ke Jeddah. Kedua maskapai tepat waktu (on time).

Maskapai penerbangan transit Emirates dan Etihad tetap memberi layanan full service , serupa dengan maskapai penerbangan langsung Jakarta-Jeddah seperti Garuda dan Saudi Arabian Airlines. Tidak heran jika kedua maskapai asal UAE itu menjadi pilihan utama biro umroh dari Indonesia.

Layanan di bandara dan on board kedua maskapai internasional itu layak dipuji. Umtuk menu diudara, berupa hidangan makan siang/malam atau sarapan full hot berselera internasional, diawali dengan makanan ringan (snack) tidak lama setelah pesawat lepas landas. Untuk minuman ada 7 kategori yang ditawarkan, mulai dari minuman beralkohol, softdrink, hingga Dilmah Tea terdiri atas Ceylon, green tea, lemon&lime, dan decaffeinated.

Layanan di darat dan udara yang berkelas oleh Emirates dan Etihad memang wajar adanya. Maklum, kedua maskapai ini adalah pemegang prediket 4 bintang (4-Star Airline Rating) dari Skytrax, lembaga pemeringkat penerbangan independen yang berkedudukan di London. Maskapai Garuda Indonesia tahun 2013 juga peraih predikat “World’s Best Economy Class 2013” dari Skytrax, mengungguli Singapore Airlines dan Asiana Airlines.

Labels:
 
Copyright © Paket Umroh Murah By Istana Mulia-Kamal Kamal Arifin